banner
Partners holding big jigsaw puzzle pieces flat vector illustration. Successful partnership, communication and collaboration metaphor. Teamwork and business cooperation concept.

Selayang Pandang

Berawal dari keprihatinan berbagai pihak terhadap realitas konflik pertanahan di kawasan hutan yang telah mencapai titik kritis dan berdampak terhadap kerusakan hutan, lingkungan, kemiskinan, pemiskinan dan ketidakpastian dalam pengelolaan sumberdaya hutan, Pemerintah Indonesia berkomitment kepada CGI (Consulatatif Group for Indonesia) – Komitmen nomor 11, tanggal 1 Februari 2000, untuk menyelesaikan masalah penguasaan tanah di kawasan hutan, salah satunya melalui pembentukan Working Group on Forest-Land Tenure.


BERITA

Hak Masyarakat Hukum Adat

Hak Masyarakat Hukum Adat   Oleh Maria SW Sumardjono  Penantian panjang pengakuan hak masyarakat hukum adat secara komprehensif dalam undang-undang diharapkan segera terwujud dengan disahkannya RUU tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak […]

Selengkapnya...

Birokrasi Hambat Emisi Karbon

Birokrasi Hambat Emisi Karbon Oleh RENE L PATTIRADJAWANE Salah satu kebijakan diplomasi yang luput di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah masalah lingkungan hidup, khususnya terkait jumlah emisi karbon yang dihasilkan […]

Selengkapnya...

Catatan Seminar Upaya Penyelesaian Permasalahan Tenurial Masyarakat Pekon Sukapura Kec. Sumberjaya di dalam Kawasan Hutan Lindung Bukit Rigis Register 45B Kab. Lampung BaratCatatan Seminar Upaya Penyelesaian Permasalahan Tenurial Masyarakat Pekon Sukapura Kec. Sumberjaya di dalam Kawasan Hutan Lindung Bukit Rigis Register 45B Kab. Lampung Barat

WG-Tenure mencoba mengangkat salah satu upaya penyelesaian masalah tenurial masyarakat Pekon Sukapura yang didorong oleh WG-Tenure selama ini dalam suatu forum seminar nasional. Permasalahan yang dialami oleh Masyarakat Pekon Sukapura […]

Selengkapnya...

PROGRAM WG-TENURE

PERANGKAT ANALISIS KONFLIK